Manado,sulutlink.com- Pemerintah Kecamatan Wenang bersama jajaran kepolisian dan TNI bakal lebih mengintensifkan kegiata pro kamling tahun ini.
Camat Wenang Donald Sambuaga mengakui, meski sejauh ini situasi kamtibmas sangat kondusif tak akan membuat pihaknya lengah.
“Kami sudah berkoordinasi dengan Polsek dan Koramil untuk melakukan operasi di wilayah -wilayah rawan kamtibmas. Apalagi, wilayah Kecamatan Wenang berada di pusat kota dan pemerintahan yang keamanannya harus terjaga,” ucap Sambuaga dalam rapat koordinasi Prokamlingdi Kantor Camat Wenang. (11/2/2018)
Menurutnya, dalam kegiatan yang dihadiri seluruh kepala lingkungan dan beberapa lurah, Sambuaga tak lupa menyoroti kebersihan lingkungan yang ada di Wilayah masing-masing lingkungan. Bahkan diapun meminta kepada ujung tombak pemerintahan di tingkat kelurahan agar memaksimalkan motor pengangkut sampah untuk membersihkan lingkungan sekitar.
“Kita sudah diberi fasilitas dan wajib digunakan untuk melayani warga. Saya tidak lagi ingin mendengar ada keluhan warga, motor sampah yang diberikan kepada pala hanya diparkir dan tidak digunakan,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek Wenang Kompol Syaiful Wachid, mengaku pihaknya bakal all outmem-back up program-program yang telah dicanangkan pemerintah. Terlebih, dalam bidang pengamanan lingkungan yang menjadi tugas mereka.
“Sinergitas antara Tripika di Kecamatan Wenang sangat baik. Dan kami sepakat untuk melaksanakan operasi secara rutin untuk memberi rasa aman kepada warga di Kecamatan Wenang,” janjinya.
Wachid menyebutkan, ada beberapa laporan yang diterima pihaknya terkait masih adanya aksi premanisme yang berujung pemalakan di sejumlah wilayah.
“Pastinya akan kami tindaki. Namun, langkah awal akan dilakukan secara persuasif,” tuturnya.
Diapun menambahkan, pihaknya juga memberi fokus terhadap kerawanan perkelahian antaranak sekolah di Kecamatan Wenang.
“Wilayah ini, banyak terdapat sekolah dan tempat nongkrong yang rawan memicu tawuran antarsiswa. Kami mengantisipasinya dengan program baru yang akan berkunjung ke sekolah-sekolah. Semoga dengan pendekatan ini, akan membuat para siswa terhindar dari tindakan melawan hukum,” pungkasnya.
(Onal Gampu)