Tepat pukul 19.45 waktu Salsomaggiore atau 14.45 WIB tanggal 3 Agustus 2016, Presiden World Bridge Federation, Gianarico Rona secara resmi membuka The 16th World Youth Bridge Championships yang akan berlangsung sampai tanggal 13 Agustus 2016 di Palazzo Dei Congressi Salsomaggiore Terme Italia.
Even besar ini mempertandingkan 4 nomor pertandingan, yaitu Junior U26, Girls U26, Youngster U21 dan Kids U16 dimana para peserta dari 31 negara merupakan negara-negara yang telah terpilih di 8 Zone di seluruh belahan dunia. Kejuaraan ini bisa disamakan dengan World Cup di cabang sepakbola dimana tidak semua negara bisa ikut tapi harus melalui seleksi.
Hari ini merupakan hari pertama pertandingan dan untuk dua pertandingan yang diikuti Indonesia, Girls U26 bertanding melawan Australia dan Perancis. Sedangkan Kids melawan tiga negara besar bridge, Perancis, Polandia dan Italia.
Di sessi pagi hari hanya Kids yang bertanding melawan Perancis. NPC tim Kids Bert Toar Polii memasang line-up juara satu dan dua seleknas yang lalu, pasangan Dimas Fikriaza/Alhanif (Sumbar) dan Dimas Adji Nugraha/Andika Arya Permana (Riau). Awalnya kedua pasangan ini tampil gemilang sehingga sempat unggul 19 Imp. Sayang sekali karena factor demam panggung mereka akhirny bisa dikejar Memang sulit dihindari masalah demam panggung terutama jika mengingat mereka masih sangat muda dan kurang menguasai Bahasa Inggeris. Karena kesalahan yang sangat elementer akhirnya kita harus puas dengan kekalahan 32-46 Imp atau 14-6 VP.
Di session kedua Girls sudah ikut tampil. Mereka berhadapan dengan Australia dan NPC Handojo Susanto menampilkan kombinasi Elsya Saktia NINGTIAS/ Fortina Mora SIBUEA ( Jatim/Kepri) dan Fransisca Martandi/ Gabriela Binti Desi Eva (Jateng). Kedua pasangan ini tampil cukup baik dan menang tipis 36-33 Imp atau 10,97, 9,03Di kelompok Kids, terjadi pergantian pasangan dimana Andika Imawan/Latifah Gunardi (Sulut) masuk menggantikan Dimas Fikriaza/Alhanif (Sumbar). Kedua pasangan ini memang belum mampu mengalahkan Polandia yang selama ini terkenal kuat di kelompok junior. Tim kita kalah 17-43 Imp atau kalah 3,6 – 16,4 VP.
Untung saja Kids mulai terbiasa dengan suasana pertandingan dan pada session ketiga akhirnya mampu menaklukan tim Italia dengan skor 45-33 Imp atau 13,5-6,5 VP. Kids menurunkan kombinasi baru Dimas Fikriaza/Alhanif berkolaborasi dengan dimana Andika Imawan/Latifah Gunardi.
Sementara itu di Girls U26, Yuanita Fytry/Ernis Sevita (Jateng) masuk menggantikan pasangan sesame Jateng dan Fransisca Martandi/ Gabriela Binti Desi Eva ketika melawan tim kuat Perancis. Tim Indonesia tampil gemilang dan menundukan Perancis dengan skor 28-21 Imp atau 12,16 – 7,84 VP
Hasil sementara Girls setelah 2 session :
1 |
CHINA |
36.33 |
2 |
NORWAY |
30.05 |
3 |
CHILE |
25.24 |
4 |
NETHERLANDS |
24.97 |
5 |
INDONESIA |
23.13 |
6 |
FRANCE |
23.10 |
7 |
AUSTRALIA |
19.69 |
8 |
SINGAPORE |
18.04 |
9 |
USA |
16.37 |
10 |
HUNGARY |
16.01 |
11 |
POLAND |
13.46 |
12 |
ITALY |
12.99 |
13 |
4.62 |
Hasil sementara Kids sesudah 3 session :
Rank | Team |
VPs |
1 | FRANCE |
50.34 |
2 | POLAND |
47.01 |
3 | CHINA2 |
44.57 |
4 | CHINA1 |
44.36 |
5 | ENGLAND |
41.94 |
6 | USA |
33.38 |
7 | NETHERLANDS |
29.69 |
8 | ISRAEL |
29.02 |
9 | CZECH REPUBLIC |
26.45 |
10 | SWEDEN |
24.83 |
11 | INDONESIA |
23.14 |
12 | ITALY |
11.78 |
13 | CANADA |
7.29 |
14 | HUNGARY |
6.20 |