
Manado, Sulutlink.com. Satu lagi penerbangan yang melayani Manado-Davao dibuka. Jumat (27/9) Pesawat tipe ATR 72-600 berkapasitas 70 penumpang oleh Garuda Indonesia meluncur dari Bandara International Sam Ratulangi, Manado, dan mendarat di Bandara Internasional Fransisco Bangoy, Davao, Filipina.
Pada acara Inagurasi Penerbangan perdana ini, Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw, memberikan sambutan tentang bagaimana menangkap peluang yang ada di sektor Pariwisata dan Ekonomi.
Tampak hadir pada acara inagurasi ini, Ketua DPRD Sulut, Andrei Angouw, Kadis Pariwisata Sulut, Danny Mewengkang, Dirut Garuda I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra dan Asisten Deputi Kementerian Pariwisata Ricky Fauzi, perwakilan pemerintah Filipina, serta tim Asita Sulut yang dipimpin oleh Wakil Ketua Asita Sulut, Stanley Ngantung yang didampingi oleh Dino Gobel, Staf Khusus Pariwisata Sulut.
Penerbangan Manado-Davao ini hanya ditempuh dalam waktu 1 jam 55 menit dengan menggunakan pesawat ATR 72-600. Ini menjadi peluang bagi pariwisata Sulut dimana dapat menarik wisatawan yang berkunjung ke Davao.
Pada penerbangan perdana tersebut, Wakil Gubernur Steven Kandouw memimpin langsung delegasi Sulut termasuk beberapa agen travel di bawah ASITA Sulut.
Menurut Melisa Sualang, anggota Asita Sulut yang ikut dalam penerbangan perdana ini mengatakan kepada Sulutlink.com, ada 10 agen travel Sulut yang ikut terbang ke Davao, yaitu: Nyiur Express, Emerall Travel, Metropole Tours & Travel, Manjo Travel, Armanda Tours & Travel, Era karya Tours & Travel
Safari Tours & Travel, Virgo Tours & Travel, Alex Tours, dan Exelsiour Tour & Travel.
Seluruh agen travel ini didampingi Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata Dino Gobel akan tinggal selama beberapa hari di Davao untuk melakukan penjualan (sales mission) dengan para operator tour yang ada di Filipina Selatan.
Dibukanya rute ini juga dapat mendukung upaya percepatan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Likupang dan infrastruktur pariwisata, khususnya di sejumlah sektor wisata unggulan sehingga mampu menarik minat wisatawan berkunjung ke Sulut. (Denny Sondakh)