MANADO, Sulutlink.com. Ketua DPD IMM angkat suara terkait aksi demo tou Minahasa di area lahan Taman Religi, eks kampung Texas, Manado. Dia mendukung aksi perjuangan Aliansi Makapetor. Dukungan atas demo tersebut diungkapkan Zulfikar Bambuena ketika berbincang-bincang dengan salah satu unsur pimpinan Aliansi Makapetor, Alva G Rorong, Jumat (28/10) di Manado.
“Aksi demo 26 oktober 2016 yang berlangsung di eks kampung Texas, kami selaku DPD IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah) bidang Keilmuan, mendukung aksi perjuangan teman-teman Aliansi Makapetor, serta organisasi-organisasi yang tergabung dalam aksi kemarin yang berlangsung tertib dan aman,” tutur Zulfikar Bambuena saat ditemui awak Media Sulutlink (28/10).
“Tanah pemerintah kota yang diperuntukkan TAMAN WISATA RELIGI (TWR) seharusnya diperhatikan dengan serius oleh pemerintah kota saat ini. Jangan sampai hal itu akan menjadi bumerang untuk pemerintah kota Manado suatu saat nanti. Secara organisasi juga kami mengutuk keras para tokoh-tokoh agama Muslim, politisi Muslim yang menyuarakan pendapat mereka dengan mengatasnamankan agama untuk kepentingan pribadi mereka,” tutur Zulfikar.
Lanjut Zulfikar, “Tidak menggurui, tetapi seharusnya para tokoh agama dan politikus Muslim itu belajar dari Piagam Madinah yang dibuat oleh Rasulullah tentang arti toleransi antar umat beragama. Sungguh tidak etis ketika TWR yg dijanjikan pemkot Manado yang akan dibangun di lokasi eks kampung Texas, namun saat ini hanya berdiri bangunan masjid itu sendiri yang hampir tidak memberikan ruang untuk pembangunan rumah-rumah ibadah lainnya.”
“Ada baiknya bangunan masjid tua itu dibongkar kemudian dibangun baru bersamaan dengan rumah-rumah ibadah lainnya dengan ukuran yang sama rata. Ketika itu terjadi dipastikan tidak akan ada lagi aksi protes yg dilayangkan dari pihak manapun dalam pembangun TWR tersebut.” Tutup Zulfikar.
Salam Damai…Zulfikar Bambuena. (dkl)